Pages

Sabtu, 05 April 2014

Niat Mengunjungi Saudara



Mengunjungi saudara sehman dan seagama sangatlah mulai bagi mukmin. Seorang hamba mesti mengikhlaskan niatnya ketika berkunjung kepada saudara. Paling tidak ada tujuh niat baik dan lima niat buruk yang dapat diniatkan seorang ketika berkunjung. Setiap muslim harus bisa membedakan antara niat buruk dan niat baik, lalu menjahui yang buruk dan menempuh yang baik.

Seorang mukmin hendaklah mengunjungi saudaranya karena tujuh hal supaya memperoleh ganjaran yang banyak dan pahala yang besar. Berikut ini ketujuh hal itu:

1. Menghormati dan memuliakan saudarannya.
2. Mempererat persahabatan dan menjalin kasih sayang.
3. Mengaplikaskan kencintaan pada dan menjalankan sunah Rasulullah saw.
4. Menghapus dosa dan menggugurkan kesa5ahan.
5. Memperoleh keberkahan dari memandang wajah saudara dan keutamaan dari berada dekat dengannya.
6. Berbagi pengalaman dan meminta nasihat.
7. Menggapai cinta Allah swt. dan membuktikan janji-Nya.






Diceritakan bahwa seorang sufi melihat muridnya hendak pergi ke rumah teman. Sang sufi bertanya kepada si murid. "Hendak ke manakah kamu?" Si murid menjawab, "aku ingin mengunjungi si fulan." Sang guru bertanya lagi, "Apakah kamu tahu penyakit [yang dapat merusak nilai] berkunjung?" Si murid menjawab, "Tidak." Sang guru memperingatkan, "Ketahuilah bahwa orang yang mengunjungi saudaranya untuk mendapatkan lima perkara, kunjungannya tidak di ridai Allah swt." kelima perusak nilai kunjungan itu adalah:

1. Niat untuk mencari makan.
2. Niat untuk dilihat orang demi popularitas dan kebanggaan diri.
3. Niat untuk memperkenalkan identitas dan kedudukan supaya dihargai dan dimuliakan.
4. Niat untuk mendapat pujian orang.
5. Niat untuk mendapatkan sesuatu.


Abu Tholib Al-Makki.

Tidak ada komentar: